Postingan

Menulis 200 Kata untuk Membuat Perubahan dan Kualitas

Tulislah 200 kata saja dan Anda akan membuat perubahan. Sebab, ternyata tulisan berkualitas tak harus panjang, tetapi tulisan yang membantu orang lain akan selalu memiliki tempat di internet. "Tulisan yang berkualitas tak selalu panjang." Demikian kata Tim Denning, seorang Blogger dari Australia.  Sebaliknya, tulisan atau konten yang bernilai, misalnya membantu orang selalu memiliki tempat khusus di internet.  Proses Menulis 200 Kata Proses yang dilakukan oleh Tim Denning adalah sebagai berikut:  Tulis Pemikiran Tulislah pemikiran, kiat atau tips dan juga cerita pada media sosial yang memiliki batasan jumlah karakter, seperti di Instagram atau LinkedIn.  Anggaplah media sosial tersebut sebagai editor. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkannya nanti di tempat lain, misalnya dengan mengembangkannya menjadi tulisan yang lebih panjang.  Batasi Waktu dan Tagar (Hastags) Aturlah telepon Anda untuk jangka waktu 10 menit. Batasan waktu tersebut me

Tujuh Belas Teknik Menulis Copywriting yang Sebaiknya Anda Tahu

Copywriting adalah tulisan yang memungkinkan orang lain melakukan sesuatu. Bagaimana cara menulis copywriting yang dapat berhasil?  Copywriting yang bagus adalah ketika kata-kata yang disajikan mampu meyakinkan Anda untuk duduk, memperhatikan, hingga melakukan sesuatu.  Suatu tulisan yang mampu memicu reaksi emosi pembacanya akan menjadi 'Killer Copywriting'.  Emosi tersebut tertanam jauh di aspek psikologis kita, hingga kita sering tidak mampu mengendalikannya. Emosi yang terpicu dari sebuah tulisan bisa jadi: rakus, kasih sayang, cemburu, merasa menjadi bagian sesuatu, atau kekhawatiran tertinggal sesuatu yang sedang tren.  Contoh tulisan atau copywriting yang baik seperti berkata, "Percayalah, aku memiliki solusi persoalanmu. Sekarang, berhentilah mencari jawaban pertanyaan dan permasalahanmu." Persoalan tersebut bisa beragam. Sementara tulisan atau copywriting yang dimaksud di sini bisa menggerakkan pembaca untuk melakukan sesuatu dari yang se

Cara Agar Tulisan Mengalir

Saat Anda membaca, maka tulisan yang mengalir tentu akan terasa enak dibaca, bukan? Pertanyaannya adalah bagaimana caranya membuat tulisan yang mengalir tersebu?  Sebuah artikel di Quora menyajikan cara agar tulisan kita lebih mengalir, sebagai berikut:  Buatlah satu cerita yang terasa nyata.  Temukan teman atau anggota keluarga yang akan diminta untuk membaca dan memberikan komentar.  Janganlah meniru benar-benar orang lain.  Dengarkan menggunakan hati.  Percaya diri dengan apa yang Anda lakukan.  Tidak perlu mendengarkan orang yang mencoba untuk menghentikanmu.  Berikan sesuatu yang akan membuat orang tertawa atau terhibur.  Buatlah seolah-olah Anda berbicara dengan satu orang, serta jaga interaksi dengan pembaca Anda.  Fokuslah pada niche atau tema tulisan Anda.  Jika masih kesulitan, mungkin seorang mentor bisa membantu Anda.  Nah, itulah beberapa saran yang bisa diikuti agar tulisan Anda lebih mengalir. 

Cara Agar Fokus Menulis

Saat ini sangat sulit untuk dapat fokus menulis, bukan? Kemudian bagaimana caranya agar dapat fokus menulis? Ada satu sindrom yang disingkat sebagai FOMO atau ' fear of missing out '.  Kalau dalam bahasa kita, maka bisa diterjemahkan sebagai kudet alias kurang update .  Nah, orang-orang takut ketinggalan berita alias kurang update .  Akibatnya, para penulis menuliskan apa saja yang sedang menjadi tren atau dicari oleh orang banyak.  Mungkin dengan begitu diharapkan akan semakin banyak kunjungan ke blog atau tulisan yang dihasilkan, karena sekali lagi mengikuti tren.  Namun, bagi seorang penulis, menjadi sulit untuk termotivasi ketika kita menuliskan berbagai hal yang diinginkan semua orang.  Selain itu, ketika Anda membaca cerita atau topik yang sama di banyak tempat, apa yang dirasakan?  Ya, mungkin Anda akan merasa bosan! Oleh sebab itu, sebagai konten kreator atau pembuat konten, kita dapat menawarkan alternatif untuk melarikan diri dari

Dua Kata Terpenting untuk Menulis

Anda baru akan memperoleh keuntungan dari menulis ketika pembaca Anda memperoleh keuntungan lebih dahulu. Kata paling penting (pertama) bagi seorang penulis adalah 'Anda' atau 'kamu' atau 'loe' atau apa pun itu selain 'saya', 'aku', 'gue', dan 'inyong' atau apa pun itu yang menunjuk ke diri Anda sendiri. Jika Anda menulis blog untuk pemasaran ( marketing ) atau hubungan masyarakat ( public relations ), maka setiap tulisan sebaiknya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan orang lain. Sebab, setiap orang tertarik untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh sebab itu, strateginya adalah dengan memaksimalkan penggunaan 'Anda' dan meminimalkan penggunaan 'Saya'. Kata paling penting kedua bagi seorang penulis atau blogger adalah 'karena'. Suatu konten yang menarik adalah konten atau tulisan yang spesifik. Alasannya adalah karena semakin spesifik, maka semakin tinggi kredibilitas p

Menulis adalah Membagi Pekerjaan

Seringkali Anda mengalami kesulitan saat mengawali surat elektronik, proposal, atau pidato. Anda dapat mencoba tips berikut ini untuk mengatasi kesulitan tersebut.  Cobalah melewati kesulitan-kesulitan itu dengan membagi pekerjaan menulis itu menjadi beberapa pekerjaan yang mudah dikelola. Betty Sue Flowers, seorang penulis dan guru menyampaikan langkah-langkah yang berawal dari empat karakter berbeda di otak kita. Orang gila , yaitu dengan lahap mengumpulkan berbagai penelitian dan bermacam-macam materi lainnya untuk proyek menulis, tetapi secara rajin menyimpan berbagai kutipan, catatan, dan sumber-sumbernya. Arsitek , bertugas untuk menyusun bahan-bahan mentah yang telah dikumpulkan orang gila ke dalam kerangka yang masuk akal. Kemudian disaring ide-ide tersebut ke dalam tiga hal. Tukang kebun , bertugas mengikuti rencana arsitek, dengan cara menulis secepat mungkin, tanpa khawatir terjadinya kesalahan-kesalahan. Hakim , adalah petugas terakhir yang melakukan penyunting

Paragraf yang Efektif

Ini adalah bagian ke-14 atau terakhir dari rangkaian tulisan ‘Meningkatkan Kemampuan Menulis’. Pada bagian ini akan membahas mengenai Paragraf yang Efektif. Apa saja syarat-syarat sebuah paragraf yang efektif? Pertama , ide utama menjadi kalimat pokok dan ini berisi mengenai satu subjek dan sikap penulis terhadap subjek tersebut. Misalnya, saya ingin menulis mengenai syarat paragraf yang efektif sebagai ide utama. Kemudian saya menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan ide utama tersebut dan dilanjutkan dengan memberikan penjelasan yang lengkap. Nah, ini juga berkaitan dengan tulisan sebelumnya, bahwa untuk membentuk suatu paragraf yang baik dan efektif diperlukan penjelasan dari ide utama. Penjelasan di sini bisa berupa contoh, definisi, deskripsi, data, fakta, dan lainnya. Kemudian, paragraf yang efektif juga menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, biasanya strategi yang digunakan adalah dengan menempatkan kalimat yang berisi ide utama di awal