Cara Agar Fokus Menulis

Saat ini sangat sulit untuk dapat fokus menulis, bukan? Kemudian bagaimana caranya agar dapat fokus menulis?

Ada satu sindrom yang disingkat sebagai FOMO atau 'fear of missing out'. 

Kalau dalam bahasa kita, maka bisa diterjemahkan sebagai kudet alias kurang update

Nah, orang-orang takut ketinggalan berita alias kurang update

Akibatnya, para penulis menuliskan apa saja yang sedang menjadi tren atau dicari oleh orang banyak. 

Mungkin dengan begitu diharapkan akan semakin banyak kunjungan ke blog atau tulisan yang dihasilkan, karena sekali lagi mengikuti tren. 

Namun, bagi seorang penulis, menjadi sulit untuk termotivasi ketika kita menuliskan berbagai hal yang diinginkan semua orang. 

Selain itu, ketika Anda membaca cerita atau topik yang sama di banyak tempat, apa yang dirasakan? 

Ya, mungkin Anda akan merasa bosan!

Oleh sebab itu, sebagai konten kreator atau pembuat konten, kita dapat menawarkan alternatif untuk melarikan diri dari bisingnya tren. 

Kita dapat menyediakan tempat pelarian melalui tulisan atau desain yang kita tawarkan. 

Cara yang dapat ditempuh adalah dengan menulis sebanyak mungkin, bukan mengenai topik yang sedang tren atau diminta khalayak. 

Namun, tulislah berbagai hal lain untuk melatih otak dan otot menulis kita. 

Terus menulis dan terus begitu, sehingga kita tetap termotivasi. 

Fokus perlu diarahkan pada bagaimana caranya kita dapat memberikan manfaat dan menolong orang lain. 

Perlu diingat juga bahwa tidak semua tulisan yang dihasilkan akan menjadi viral atau dibaca oleh banyak orang. 

Justru di situ seninya! Maka menulislah terus dan lebih banyak lagi. 

Selain itu, jika seorang penulis berhenti menulis, maka dia akan kehilangan motivasi. Oleh karena itu, maka sekali lagi terus dan teruslah menulis. 

Kemudian sekali lagi, fokuslah pada berbagai hal yang dapat membantu orang lain. Sebab, hal itu akan membuat kita termotivasi. Kemudian juga lebih mudah dilakukan. 

Siapa tahu, tulisan kita yang bertujuan untuk menolong orang lain dapat mengubah dunia. 

Jika merasa sendirian, maka carilah teman yang dapat memotivasi, memberikan saran, atau pun ide-ide yang segar. 

Sudah waktunya kita mengabaikan statistik pembaca tulisan kita. Sudah waktunya pula kita menghentikan perhatian pada mereka yang klik 'like', 'comment', dan 'share'. 

Sebab, jika kita terlalu fokus pada hal-hal itu, maka justru akan mengalihkan perhatian pada pekerjaan sebenarnya, yaitu menulis jika Anda penulis dan mendesain jika Anda seorang desainer. 

Cobalah menulis untuk topik yang berbeda dari yang selama ini Anda tulis. 

Sebagian besar pembuat konten bermain aman karena sekali lagi berbagai ukuran seperti statistik pembaca, like, comment, dan juga share

Sebaliknya, ketimbang memperhatikan hal itu, maka tuliskan pendapat Anda pada suatu hal dan menulislah tentang sesuatu dengan cara yang lebih menarik. 

Temukan motivasi dan berikan inspirasi pada orang lain melalui berbagai karya Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis untuk Memancarkan Pesan

Menulis adalah Latihan Tanpa Henti

Menulis Menyampaikan Suara Sang Penyair