Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Menulis Diawali dari Niat

 Saat menulis, maka dapat diawali dari memiliki niat yang sangat kuat. Bila lama tak menulis, maka pikiran berselirat .  Laksana akar pohon yang jalin menjalin di antara sulur yang satu dengan yang lain terjadi semakin rumit.  Nah, pikiran saya seperti itu. Bila lama tak menulis, maka kelindan pikiran itu kian hari makin rumit. Seperti benang ruwet yang menunggu untuk diurai. Mengurai benang perlu sabar, harus dicari ujung pangkalnya agar bisa ditelusuri di bagian mana yang mulai kusut. Pikiran tak bisa dilacak di mana ujung pangkalnya. Baca juga: Menulis dengan Diagram Kreatif Pram Saya baca di NGI satu buah ingatan akan memicu serombongan saraf-saraf di otak bereaksi. Seperti halnya listrik yang mengantarkan setrum. Hal ini yang membikin sulit mencari di mana ujung pangkal pikiran yang bersemayam di otak itu. Agar pikiran tak berselirat seperti akar yang berkelindan menopang pohon. Saya perlu merumuskan banyak hal. Namun, sejatinya saya hanya perlu menulis. S