Tujuh Belas Teknik Menulis Copywriting yang Sebaiknya Anda Tahu

Copywriting adalah tulisan yang memungkinkan orang lain melakukan sesuatu. Bagaimana cara menulis copywriting yang dapat berhasil? 

Copywriting yang bagus adalah ketika kata-kata yang disajikan mampu meyakinkan Anda untuk duduk, memperhatikan, hingga melakukan sesuatu. 

Suatu tulisan yang mampu memicu reaksi emosi pembacanya akan menjadi 'Killer Copywriting'. 

Emosi tersebut tertanam jauh di aspek psikologis kita, hingga kita sering tidak mampu mengendalikannya. Emosi yang terpicu dari sebuah tulisan bisa jadi: rakus, kasih sayang, cemburu, merasa menjadi bagian sesuatu, atau kekhawatiran tertinggal sesuatu yang sedang tren. 

Contoh tulisan atau copywriting yang baik seperti berkata, "Percayalah, aku memiliki solusi persoalanmu. Sekarang, berhentilah mencari jawaban pertanyaan dan permasalahanmu."

Persoalan tersebut bisa beragam. Sementara tulisan atau copywriting yang dimaksud di sini bisa menggerakkan pembaca untuk melakukan sesuatu dari yang sederhana dan gratis, hingga kesediaan pembaca mengeluarkan biaya besar, karena tulisan tersebut mampu meningkatkan harga diri dan perannya secara sosial. 

Beberapa teknik copywriting yang mungkin bisa ditiru adalah: 

1. Empati

Bayangkan klien, pelanggan, teman Anda. Apa persoalan mereka? Gunakan Anda, kamu, loe, dibandinkan saya, aku, gue. 

Buatlah cerita untuk mereka yang menciptakan ikatan dan membuat mereka merasa dipahami serta dihargai. 

2. Bukti Sosial

Ini bisa berupa testimoni dari pelanggan, pengalaman yang sesuai, pengetahuan atau keterampilan, dan kualifikasi yang dimiliki. 

Ajakan untuk bertindak (Call to Action), misalnya dengan tombol yang menunjukkan di mana pelanggan bisa mengunduh (download), melihat sekarang (watch now), dan mendapatkan inspirasi (get inspired). 

3. Efek Terkejut

Emosi negatif seperti terkejut dan ketakutan bekerja sama baiknya dengan emosi-emosi yang positif. 

Emosi seperti apa yang berkaitan dengan produk yang sedang Anda tulis? Kata-kata apa yang memiliki kekuatan untuk menimbulkan emosi tersebut? 

Ingat, selalu gunakan kata dengan nada yang tepat kepada para pembaca atau pengikut atau klien atau pelanggan Anda di setiap pesan yang disajikan. 

4. Singkat

Jika Anda dapat menyampaikan dalam empat kata, maka jangan gunakan lebih. 

5. Judul yang Keren

Buatlah judul yang lucu, membikin malu, atau kontroversial, apa saja asal jangan membosankan. 

6. Humor

Jika Anda mampu menimbulkan senyuman, maka itu sudah setengah keberhasilan. 

7. Jujur

Jujurlah tentang apa yang Anda tulis dan tawarkan, sehingga Anda akan meraih beberapa perhatian. 

8. Penasaran

Tingkatkan rasa penasaran pelanggan, hindari terlalu 'sales', kecuali kalau tidak mungkin ditolak, seperti 'geratis' atau 'waktu tersisa dua jam lagi'. 

9. Kenali Pelanggan

Tulislah seakan-akan Anda mengenal pelanggan, email, postingan, apa pun itu seakan-akan hanya untuk mereka. Bayangkan pelanggan Anda, ketahui apa kebutuhan mereka, dan buat seperti percakapan dengan seorang teman. 

10. Singkat

Kemas tulisan/konten/apa pun itu secara singkat dan tidak bertele-tele. Gunakan kata kerja aktif, tidak berbunga-bunga, dan pastikan setiap kata memiliki maksud dan tujuan. 

11. Ajakan untuk bertindak (call to action)

Jangan pernah lupa bagian ajakan ini, setidaknya satu pesan. Tahukah Anda, ada beberapa orang yang melewati bagian isi, tetapi malah lihat pesan tambahan? 

Pastikan ada tombol untuk berlangganan, bahkan jangan cuma satu. Boleh juga kalau ada tombol 'gift' atau hadiah untuk pelanggan. 

12. Bukti-bukti dari pelanggan

Mungkin Anda tak memiliki bukti yang luar biasa, tetapi boleh digunakan apa saja yang bisa digunakan, seperti testimoni pelanggan, atau penghargaan dan pencapaian yang diperoleh oleh pelanggan.

13. Jelaskan Manfaat

Misalnya, 'Anda tak hanya belajar resep, tetapi Anda akan belajar membawa kemampuan memasak ke level yang belum pernah Anda ketahui.' 

Ketahui manfaat dengan menyelidiki sesuatu yang tidak mungkin ditolak oleh pelanggan. Tunjukkan bahwa produk Anda akan mampu mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik. Kuasai hati, pikiran, dan perasaan mereka dengan cerita. Tips ini bukan hanya untuk barang-barang saja, tetapi juga hal lain yang Anda tawarkan. 

Manfaat produk perlu disampaikan dibandingkan fitur-fitur (ciri-ciri). Sekali lagi perlu berfokus pada manfaat dari produk Anda. Bagaimana produk tersebut akan menyelesaikan permasalahan mereka atau meningkatkan standard kehidupannya. 

14. Bangun kepercayaan 

Coba pikirkan cara Anda merespon pertanyaan, kekhawatiran konsumen, dan juga masukan untuk membangun kepercayaan dalam 'pertanyaan yang sering diajukan' atau FAQs yang Anda buat. 

Meskipun begitu, tulislah percakapan yang akrab dengan nada berdialog, tetapi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. 

15. Relevansi

Keuntungan dari media sosial adalah Anda dapat memilih target audience (pembaca) berdasarkan jenis kelamin, usia, ketertarikan, atau hal lain yang lebih detail lagi. 

Oleh sebab itu, pastikan bahwa pesan yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan pembaca dan pesan tersebut juga mudah dan segera dapat dipahami.

16. Demonstrasi Penggunaan/Pemanfaatan Produk

Menunjukkan penggunaan dan pemanfaatan produk Anda adalah salah satu cara penjualan atau penawaran yang sangat efektif. 

17. Berikan Pengalaman

Gunakan bahasa yang menggambarkan sensor tubuh kita atau pengalaman saat menggunakan atau memanfaatkan produk. 

Hal ini penting untuk memancing imajinasi pelanggan. Misalnya, 'rasakan keharuman lembut bunga mawar yang terbang tertiup angin'. 

Hal itu perlu ditambah lagi dengan cerita seperti apa yang dapat Anda bagikan mengenai produk, sehingga mampu mengusik perasaan dan emosi pelanggan. Kata-kata atau bahasa seperti apa yang mampu membuat pelanggan merasakan, mencicipi, membaui, atau merasakan pengalaman dan manfaat dari produk yang ditawarkan. 

Akhirnya… 

Beberapa copy/tulisan yang jempolan adalah ketika tulisan itu mampu mencerahkan hari-hari pelanggan yang sendu dan membuat mereka senang hati ketika membeli produk Anda. 

Dapatkan Anda membuat sensasi, pengalaman, perasaan, atau imajinasi yang menyenangkan dan membahagiakan kepada pelanggan Anda dari produk yang ditawarkan?

Source: https://smartblogger.com/copywriting-examples/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis untuk Memancarkan Pesan

Menulis adalah Latihan Tanpa Henti

Menulis Menyampaikan Suara Sang Penyair