Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Menulis 200 Kata untuk Membuat Perubahan dan Kualitas

Tulislah 200 kata saja dan Anda akan membuat perubahan. Sebab, ternyata tulisan berkualitas tak harus panjang, tetapi tulisan yang membantu orang lain akan selalu memiliki tempat di internet. "Tulisan yang berkualitas tak selalu panjang." Demikian kata Tim Denning, seorang Blogger dari Australia.  Sebaliknya, tulisan atau konten yang bernilai, misalnya membantu orang selalu memiliki tempat khusus di internet.  Proses Menulis 200 Kata Proses yang dilakukan oleh Tim Denning adalah sebagai berikut:  Tulis Pemikiran Tulislah pemikiran, kiat atau tips dan juga cerita pada media sosial yang memiliki batasan jumlah karakter, seperti di Instagram atau LinkedIn.  Anggaplah media sosial tersebut sebagai editor. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkannya nanti di tempat lain, misalnya dengan mengembangkannya menjadi tulisan yang lebih panjang.  Batasi Waktu dan Tagar (Hastags) Aturlah telepon Anda untuk jangka waktu 10 menit. Batasan waktu tersebut me

Tujuh Belas Teknik Menulis Copywriting yang Sebaiknya Anda Tahu

Copywriting adalah tulisan yang memungkinkan orang lain melakukan sesuatu. Bagaimana cara menulis copywriting yang dapat berhasil?  Copywriting yang bagus adalah ketika kata-kata yang disajikan mampu meyakinkan Anda untuk duduk, memperhatikan, hingga melakukan sesuatu.  Suatu tulisan yang mampu memicu reaksi emosi pembacanya akan menjadi 'Killer Copywriting'.  Emosi tersebut tertanam jauh di aspek psikologis kita, hingga kita sering tidak mampu mengendalikannya. Emosi yang terpicu dari sebuah tulisan bisa jadi: rakus, kasih sayang, cemburu, merasa menjadi bagian sesuatu, atau kekhawatiran tertinggal sesuatu yang sedang tren.  Contoh tulisan atau copywriting yang baik seperti berkata, "Percayalah, aku memiliki solusi persoalanmu. Sekarang, berhentilah mencari jawaban pertanyaan dan permasalahanmu." Persoalan tersebut bisa beragam. Sementara tulisan atau copywriting yang dimaksud di sini bisa menggerakkan pembaca untuk melakukan sesuatu dari yang se

Cara Agar Tulisan Mengalir

Saat Anda membaca, maka tulisan yang mengalir tentu akan terasa enak dibaca, bukan? Pertanyaannya adalah bagaimana caranya membuat tulisan yang mengalir tersebu?  Sebuah artikel di Quora menyajikan cara agar tulisan kita lebih mengalir, sebagai berikut:  Buatlah satu cerita yang terasa nyata.  Temukan teman atau anggota keluarga yang akan diminta untuk membaca dan memberikan komentar.  Janganlah meniru benar-benar orang lain.  Dengarkan menggunakan hati.  Percaya diri dengan apa yang Anda lakukan.  Tidak perlu mendengarkan orang yang mencoba untuk menghentikanmu.  Berikan sesuatu yang akan membuat orang tertawa atau terhibur.  Buatlah seolah-olah Anda berbicara dengan satu orang, serta jaga interaksi dengan pembaca Anda.  Fokuslah pada niche atau tema tulisan Anda.  Jika masih kesulitan, mungkin seorang mentor bisa membantu Anda.  Nah, itulah beberapa saran yang bisa diikuti agar tulisan Anda lebih mengalir. 

Cara Agar Fokus Menulis

Saat ini sangat sulit untuk dapat fokus menulis, bukan? Kemudian bagaimana caranya agar dapat fokus menulis? Ada satu sindrom yang disingkat sebagai FOMO atau ' fear of missing out '.  Kalau dalam bahasa kita, maka bisa diterjemahkan sebagai kudet alias kurang update .  Nah, orang-orang takut ketinggalan berita alias kurang update .  Akibatnya, para penulis menuliskan apa saja yang sedang menjadi tren atau dicari oleh orang banyak.  Mungkin dengan begitu diharapkan akan semakin banyak kunjungan ke blog atau tulisan yang dihasilkan, karena sekali lagi mengikuti tren.  Namun, bagi seorang penulis, menjadi sulit untuk termotivasi ketika kita menuliskan berbagai hal yang diinginkan semua orang.  Selain itu, ketika Anda membaca cerita atau topik yang sama di banyak tempat, apa yang dirasakan?  Ya, mungkin Anda akan merasa bosan! Oleh sebab itu, sebagai konten kreator atau pembuat konten, kita dapat menawarkan alternatif untuk melarikan diri dari