Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Menulis adalah Sebuah Anugerah

Marcia Preston sedang asyik menulis saat cucunya, Jessica, yang berumur tiga tahun mengganggunya. Menulis adalah pekerjaan Marcia. Ia bisa berada di ruang kerjanya dan tak mengizinkan siapa pun datang mengganggu. Namun, khusus untuk Jessica ia tak bisa menolak kehadiran malaikat kecil itu. Si mungil yang tinggal jauh darinya itu, memberikan kebahagiaan, merampasnya dari dunia ilusi yang dibangunnya perlahan-lahan. Ia tak menyesal karena itu. Marcia paham, betapa hal-hal yang paling dicintai selalu meminta pengorbanan. Cokelat penuh dengan lemak dan kalori. Teknologi membuat hidup lebih mudah tapi sekaligus memperumitnya. Bahkan sukacita murni kerja fisik pun dinodai oleh keletihan dan rasa sakit. Ia selalu tidak sabar untuk menunggu kunjungan cucu perempuan dan keluarganya, namun pada saat yang sama ia harus bangun tengah malam untuk menyelesaikan tulisannya. Baca juga: Menulis adalah Usaha Setiap Hari Bagi Marcia, menulis adalah anugerah mendua. Kita, yang kecanduan menulis, kata dia,

Menulis adalah Usaha Setiap Hari

 Menulis adalah usaha setiap hari. Meskipun saat tidak ingin melakukannya, menulislah. Meskipun sudah banyak yang dituliskan, menulislah. Semua Sudah Dituliskan? Irving Wallace pernah mendengar seorang profesor berkata kepada seorang penulis pemula, “Semua sudah pernah ditulis, dan ditulis dengan lebih baik daripada kamu bisa melakukannya. Jika kamu berniat menulis tentang cinta, tragedi, petualangan...lupakan saja, karena semua itu sudah dilakukan oleh Shakespeare, Dickens, Tolstoy, Flaubert, dan lainnya. Kecuali jika kamu mempunyai sesuatu yang benar-benar baru untuk dikatakan, jangan menjadi seorang penulis. Pelajarilah akuntansi.” Belum Semuanya Dituliskan Baca juga: Menulis adalah Latihan Tanpa Henti Kata-kata tersebut menurut Wallace adalah begitu konyol dan benar-benar bodoh. Semuanya belum dikatakan, dan takkan pernah dikatakan. Emosi manusia mungkin selalu sama, tapi di bumi ini tidak pernah ada seorang pun sebelum dirimu yang persis sepertimu dan