Paragraf yang Efektif

Ini adalah bagian ke-14 atau terakhir dari rangkaian tulisan ‘Meningkatkan Kemampuan Menulis’.

Pada bagian ini akan membahas mengenai Paragraf yang Efektif.

Apa saja syarat-syarat sebuah paragraf yang efektif?

Pertama, ide utama menjadi kalimat pokok dan ini berisi mengenai satu subjek dan sikap penulis terhadap subjek tersebut.

Misalnya, saya ingin menulis mengenai syarat paragraf yang efektif sebagai ide utama. Kemudian saya menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan ide utama tersebut dan dilanjutkan dengan memberikan penjelasan yang lengkap.

Nah, ini juga berkaitan dengan tulisan sebelumnya, bahwa untuk membentuk suatu paragraf yang baik dan efektif diperlukan penjelasan dari ide utama.

Penjelasan di sini bisa berupa contoh, definisi, deskripsi, data, fakta, dan lainnya.

Kemudian, paragraf yang efektif juga menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, biasanya strategi yang digunakan adalah dengan menempatkan kalimat yang berisi ide utama di awal paragraf.

Tetapi, ada juga yang memilih di bagian tengah atau di bagian akhir. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sebuah paragraf itu dapat menarik perhatian para pembaca untuk terus membaca tulisan yang Anda hasilkan.

Kemudian paragraf yang efektif juga terorganisasi dengan baik. Jadi orang tidak sembarangan dalam menuliskan dan menempatkan ide utama.

Mengenai pengorganisasian, saya sudah menyampaikan adanya beberapa urutan yang bisa diikuti, misalnya urutan ruang, urutan waktu, sebab-akibat, pertanyaan, dan permasalahan yang diikuti dengan jawaban dan juga solusi.

Itulah beberapa atau syarat paragraf yang efektif. Semoga dengan mengetahui hal ini dapat meningkatkan kemampuan Anda menulis dan apabila masih ada pertanyaan Anda dapat memberikan atau menuliskannya di kolom komentar.

Sebagai tambahan, maka saya ingin menambahkan, bahwa sebenarnya menulis adalah sebuah upaya untuk menyajikan domino informasi kepada pembaca.

Menulis adalah seni bagaimana Anda menghadirkan informasi satu demi satu untuk para pembaca, sehingga mereka mampu memahami apa maksud dari tulisan yang Anda sajikan.

Ini seperti domino yang saling terhubung. Oleh sebab itu, biasanya strategi yang digunakan adalah menggabungkan berbagai pengetahuan dengan urutan tertentu, sehingga mudah dipahami dan tidak membingungkan pembaca Anda.

Selain informasi yang disajikan kepada pembaca mengikuti urutan tertentu, selanjutnya adalah mengusahakan agar bagian tulisan yang satu dengan lainnya saling berangkai dan akhirnya tulisan yang Anda buat dapat mengalir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis untuk Memancarkan Pesan

Menulis Menyampaikan Suara Sang Penyair

Menulis adalah Latihan Tanpa Henti