Tantangan Terbesar Seorang Penulis

Tantangan terbesar seorang penulis adalah untuk tetap menulis. Kemudian bagaimana mengatasi tantangan tersebut?

Menulis itu sangat sulit alias tidak mudah. Demikian dikatakan oleh Blogger Australia, Tim Denning dalam sebuah post di blog-nya.

Rahasia terbesar yang ingin dibagikan adalah bahwa saya kehilangan motivasi untuk menulis setiap waktu. Setiap penulis juga seperti itu. Jadi Anda tidak sendiri.

Terus Menulis dan Terinspirasi

Berikut ini saya bagikan beberapa cara untuk terus menulis dan terinspirasi kembali.

  1. Gunakan Twitter sebagai ide untuk suatu cerita
  2. Tulislah bagian akhir dari suatu cerita terlebih dahulu
  3. Tulislah headline abaikan intro dan langsung saja menulis mengenai poin-poin yang paling penting
  4. Menulis saja tanpa memedulikan format
  5. Menulis dengan banyak gambar di cerita yang anda buat
  6. Mulailah dengan gambar bukan dengan headline dan biarkan gambar itu memandu Anda untuk menulis sebuah cerita dibandingkan sibuk memikirkan headline-nya
  7. Teleponlah kawan penulis dan minta mereka memberikan tiga topik untuk Anda

Proses menulis Anda adalah hal yang dapat diubah, sehingga bisa didapatkan motivasi kembali. Anda tidak perlu berhenti untuk menulis, tetapi hanya perlu pindah dari zona nyaman menulis anda sendiri.

Penulis yang Gagal

Inilah pelajaran yang paling penting, bahwa orang-orang yang terus-menerus berusaha mengatakan kepada Anda  mengenai bagaimana cara menulis kebanyakan adalah para penulis yang gagal.

Mereka penulis yang gagal dan tidak akan pernah menulis sesuatu yang akan diingat. Mereka hanya dapat hidup dengan cara membuat penulis lain menderita. Karena itu, persoalannya bukanlah pada Anda, tetapi pada mereka. 

Tulislah apa yang Anda inginkan tidak perlu mengikuti aturan. Jangan menulis karena ingin memuaskan para pengkritik yang tidak akan memberikan penghargaan kepada Anda dan tidak peduli apapun yang Anda kerjakan.

Beranilah membuat tulisan yang berisi daftar

Meskipun orang mengatakan bahwa tulisan berbentuk daftar adalah murahan, saya sendiri menyukai daftar itu dan begitu juga dengan para pembaca.

Daftar adalah cara yang paling mudah untuk mengorganisasikan dan membagikan pikiran kita.

Pindahlah tempat Anda menulis

Berbagai platform menulis yang ada membuat Anda menulis dengan cara berbeda. Disiplin menulis di Twitter misalnya, hanya terbatas pada 280 karakter yang ternyata sangat luar biasa. Kemudian platform menulis dan juga karier seperti LinkedIn membuat Anda makin kreatif di luar kerja kantoran yang dilakukan.

Kemudian kemerdekaan dari blog Anda yang dibangun menggunakan Wordpress akan membuat Anda mengatakan hal-hal yang tidak pernah terpikir sebelumnya akan dikatakan. Hal ini terjadi karena peluang terjadinya seseorang yang Anda kenal membaca tulisan tersebut sangatlah kecil sekali.

Oleh karena itu, ketika Anda merasa bosan dengan kegiatan menulis, maka cobalah menulis di platform yang berbeda.

Ubahlah tujuan konten anda

Konten yang Anda tulis di suatu platform dapat digunakan di platform yang lain. Setiap platform menulis memiliki nuansanya masing-masing. Misalnya saya mengubah postingan di Blog yang panjang menjadi rangkaian kicauan di Twitter. Anda pun dapat melakukan itu. Jangan takut untuk mencuri dari diri Anda sendiri.

Tulis kembali konten lama

Apa yang sudah ditulis setahun yang lalu tidak akan sama ketika ditulis ulang. Misalnya saya telah menuliskan mengenai kebiasaan bangun jam 4 pagi setiap hari beberapa tahun yang lalu. Namun, ketika saat ini membaca lagi cerita itu, saya justru tertawa. 

Pelajarannya adalah, jika anda kurang motivasi, maka tulislah versi baru dari cerita lama Anda. Kemudian biarkan pemikiran yang terjadi di bulan ini ditambah oleh cerita-cerita yang terjadi di tahun-tahun yang lalu.

Setiap fase dalam kehidupan menyebabkan Anda menulis mengenai suatu topik secara berbeda. Seperti teman saya, seorang penulis, yang menulis dengan cara sangat berbeda setelah dirinya menjadi seorang bapak. 

Kemudian apa yang saya tulis saat menjadi seseorang yang berkomitmen untuk menjalani hubungan jangka panjang akan berbeda dengan saat saya menjadi seorang jomblo yang mabuk setiap malam.

Tulislah cerita terbaik Anda kembali, karena seorang penulis tidak akan pernah menulis cerita sama dengan cara yang sama pula. 

Berhentilah menulis tentang diri penulis dan mulailah menulis tentang orang lain

Seorang rekan penulis menyajikan saran ini dan saya menyukainya. Jika Anda terus-menerus menulis tentang diri sendiri, maka cobalah menulis tentang orang lain.

Ambillah cerita terkenal dari sejarah dan cobalah tuliskan dengan cara yang modern. Tulis dengan penyesuaian pada permasalahan yang saat ini terjadi, termasuk juga tambahkan mengenai pelajaran yang bisa dipetik dari kisah tersebut.

Saat ini, Anda juga dapat mencoba untuk melakukan pertemuan melalui Zoom, melakukan wawancara dan tanyakan apa saran terbaik dari narasumber. Buatlah video atau audio tentang hal itu dan ubahlah pengalaman itu menjadi cerita tertulis yang berisi berbagai tips yang bermanfaat untuk pembaca.

Lagipula menulis tentang diri Anda sendiri dapat sangat melelahkan. Berikan jeda, kasih waktu untuk istirahat dari menulis tentang diri Anda

Ubahlah headline dan judul

Kesederhanaan itu luar biasa. Jika Anda ingin mengubah Headline, maka ubahlah headline tersebut dan judulnya. Anda juga dapat menggunakan kalimat terakhir dari cerita-cerita Anda dan gunakan itu sebagai alternatif lain. 

Bahkan, Anda dapat mengambil baris atau kalimat yang sangat terkenal dari sebuah cerita lama dan gunakan itu sebagai iklan untuk cerita yang baru. Selain itu, tambahakan bukti-bukti sosial yang akan membuat tulisan Anda semakin baik.

Menulislah meskipun penulis tidak menyukainya

Tidak ada orang di dunia ini yang bangun pagi dan kemudian ingin menulis. Karena itu, cara yang saya lakukan adalah langsung mulai menulis apa saja meskipun jika itu terlihat sangat membosankan. 

Ketika Anda mulai menulis, lambat laun akan menemukan aliran dari tulisan itu dan hal itu kemudian akan mengembalikan diri Anda pada kebiasaan menulis.

Temukan teman-teman baru sesama penulis

Jika ingin kehilangan motivasi menulis secara cepat, maka tenggelamlah dalam berbagai permainan di Facebook atau grup menulis di Facebook yang mengatakan kepada bahwa Anda adalah seorang penulis yang bodoh. Kemudian Anda perlu mengikuti trend. Tak jarang mereka juga menyalahkan media sosial media yang menyebabkan kegagalan Anda.

Para penulis sangat cepat memberitahu apa yang tidak bisa Anda lakukan. Mereka jarang sekali memberitahu apa yang bisa Anda lakukan.

Saya percaya Anda dapat melakukan apapun yang diinginkan melalui tulisan. Anda juga dapat membangun bisnis yang sangat besar dari menulis dengan diri anda sendiri jika anda menginginkannya.

Gantilah teman menulis jika mereka hanya membuat Anda merasa tidak berharga atau tinggalkan grup menulis untuk sementara waktu dan menyendiri dan ditemani hanya dengan laptop dan pikiran-pikiran Anda.

Penulis yang Anda kagumi juga mengalami hari yang berat

Saya dikelilingi oleh para penulis yang mungkin dalam benak Anda akan terlihat begitu luar biasa. Seakan-akan tanpa memerlukan berbagai upaya yang sulit, mereka bisa menghasilkan tulisan yang enak dibaca. 

Namun, inilah rahasia yang perlu Anda ketahui, bahwa sebenarnya mereka pun mengalami berbagai kesulitan.

Mereka telah melalui lebih banyak hari yang buruk daripada yang Anda pikirkan. Bahkan, para penulis lain menganggap saya adalah sebuah keanehan di alam. Mereka berpikir bahwa saya tidak pernah menemui hari yang buruk untuk menulis. 

Padahal saya selalu bertemu dengan hari buruk itu. Kemudian jika itu terjadi, maka kita perlu mengingat suatu ujaran yang berbunyi: "Ingatlah bahwa setiap penulis yang Anda baca telah berjuang di suatu pertempuran yang tidak pernah anda ketahui."

Bagikan cerita yang membuat penulis takut untuk menulisnya

Jika Anda merasa bukan termasuk motivator sebagai seorang penulis, maka Anda dapat pergi ke level berikutnya dari kegiatan menulis. 

Anda dapat mencapai level baru itu dengan menuliskan cerita yang terlalu takut untuk dibagikan. Saya punya cukup banyak cerita yang seperti ini, misalnya cerita saya berkaitan dengan agama rahasia, kebiasaan saya berkaitan dengan ketergantungan pada minuman, serta kegagalan saya dalam menjalin hubungan.

Tulislah hal-hal yang membuat Anda takut dan itulah cara Anda untuk semakin meningkat

Berikan waktu untuk beristirahat dan penulis akan baik-baik saja

Jangan khawatir jika kunjungan ke blog Anda menurun. Jangan khawatir pula jika uang didapatkan menurun menjadi setengahnya. Jangan khawatir jika jumlah follower baru Anda tidak sebanyak sebelumnya dan jangan khawatir hal-hal semacam itu. 

Anda baik-baik saja sebagai seorang penulis. Ubahlah pemikiran menjadi kata-kata, menjadi kalimat, menjadi tulisan dan bagikan secara online. 

Upaya ini memang tidaklah mudah. Langkah ini memerlukan keberanian untuk melakukan apa yang telah Anda lakukan.

Harga diri Anda mungkin diukur dari jumlah artikel yang viral, kemudian rekening Anda yang meningkat dari menulis. 

Semua hal itu tidak membuat Anda lebih baik dari penulis lainnya. Apa yang membedakan Anda dengan penulis lain adalah keinginan atau kerelaan untuk berbagi cerita. Maksudnya sepenuhnya cerita dan berbagai hal yang menarik dari cerita itu.

Sekali lagi, tidak ada seorang pun penulis yang bangun di pagi hari dan memiliki motivasi setiap harinya, kemudian juga memiliki folder yang akan viral, dan headline yang akan membuat mereka lebih kaya daripada milyarder. 

Oleh karena itu, menulis memang sulit dan itulah bagian yang menyenangkan. 

Cara Anda memenangkan perang dalam menulis adalah dengan mengingat, bahwa Anda menulis melawan diri Anda sendiri."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis untuk Memancarkan Pesan

Menulis Menyampaikan Suara Sang Penyair

Menulis adalah Latihan Tanpa Henti