Cara Menjadi Penulis yang Menarik

Tips untuk menjadi penulis yang menarik memungkinkan Anda untuk menghindari menjadi penulis yang membosankan.  Bagaimana cara menjadi seorang penulis yang menarik tersebut?

Sebaiknya kita simak saran dari Tim Denning, seorang Blogger dari Australia berikut ini.  

Tulisan di Blog Membosankan

Ini mungkin terdengar kasar, tetapi kebanyakan tulisan di Blog yang saya baca cukup membosankan.  

Penulisnya bagus, tetapi konten disajikan dengan cara yang membosankan.  

Saya bukan seorang dewa penulis, meskipun saya telah belajar satu dua hal selama enam tahun terakhir dari berbagai penulis yang lebih pintar dari saya.  

Ketika saya mencapai suatu titik dan sadar bahwa tulisan saya tidak bergerak ke mana-mana, seorang teman mengatakan bahwa saya membutuhkan sedikit variasi.  

Sangat mudah untuk jatuh cinta pada tulisan Anda yang membosankan. Sangat mudah juga untuk menjadi seorang penulis yang membosankan, bahkan tanpa menyadarinya.  

Mari mencoba mengubah tulisan Anda dan membuatnya menjadi lebih menarik.  

Subheading yang Menarik 

Penulis Ayodeji Awoseka mengingatkan saran dari Gary Koresko mengenai subheading yang telah saya lupakan.  

Subheading adalah jenis headline yang lain, karena itu subheading Anda sangat penting.  

Inilah tipe yang sering ditemukan dari artikel pengembangan diri. Misalnya:  

  • Berjalanlah 
  • Bermeditasilah 
  • Dengarkan podcast 
  • Baca buku 
  • Katakan aku mencintaimu 
  • Dapatkan pasif income 
  • Quote yang klise 
  • dan Kesimpulan 

Siapa yang akan tertarik pada subheading semacam itu. Mereka terdengar begitu jelas.  

Pembaca adalah para skimmers.

Artinya mereka tidak membaca secara detail, tetapi lebih melakukan pemindaian atau scanning.

Mereka membaca secara cepat sebuah artikel dan mencari petunjuk dari subheading atau judul suatu bab atau beberapa paragraf, kalimat atau kata yang ditebalkan (bold), suatu daftar dengan bullet points, dan teknik-teknik lainnya. 

Subheading yang membosankan mendorong pembaca untuk melakukan skimming dan kemudian berpindah dari tulisan Anda.  

Inilah alasan kebanyakan penulis memiliki waktu baca yang sangat rendah. Ubahlah subheading Anda dengan beberapa contoh radikal dari Gary Koresko.  

  • 'Katakan pada ibumu untuk pergi ke neraka.' 
  • 'Pembicaraan yang menyelamatkan hidup saya.' 
  • 'Untuk apa bisnis saya, untuk apa hidup saya?' 

Boom!

Subheading tersebut mengubah tulisan dari membosankan menjadi menarik.  

Kemudian para pembaca tidak akan berhenti membagikan tulisan menarik di media sosial dan juga mengirimkan ke teman-temannya.  

Jangan lakukan kesalahan dengan subheading.

Gary Koresko mengajarkan kepada para penulis agar tidak terlalu jelas dengan subheading.  

Bangunlah suspense atau ketegangan. Berikan petunjuk apa yang akan Anda sampaikan tanpa mengatakan hal itu. Berikan hal-hal yang menarik dalam tulisan Anda.  

Ini memaksa pembaca untuk benar-benar membaca tulisan Anda dan ketika mereka melakukan itu, maka akan cenderung jatuh cinta pada cerita dan tertarik untuk membaca keseluruhan tulisan.  

Seorang penulis Shannon Ashley melakukan hal ini secara elegan. Dia membagikan bagian-bagian terbaik cerita di tubuh tulisan dan bukan di subheading.  

Anda tidak dapat mengabaikan ceritanya atau Anda akan melewatkan berbagai hal yang menarik dan menemukan diri Anda berputar-putar membaca lagi dari awal. Akhirnya Anda akan membaca setiap kata dengan penuh ketakjuban.  

Subheading yang membuat pusing pembaca 

Anda dapat bertindak sebaliknya. Para penulis melakukan hal ini di headline. Mereka tidak menyampaikan apa yang akan Anda baca dan kenapa perlu membaca sebagai tujuan utama dari sebuah headline.  

Mereka justru menggunakan judul title agar terdengar pintar. Penulis yang pintar tidak menghasilkan penampilan yang bagus di media online.  

Sementara penulis yang memiliki sumber daya melimpah akan bersedia untuk belajar, serta menghindari untuk menyalahkan, mengeluh, dan mengarahkan panah beracun ke platform media sosial.  

Kesederhanaan selalu mengalahkan. Katakan apa yang ingin dikatakan tanpa menambahkan bumbu pemanis lainnya.  

Contoh headline yang saya baca hari ini mengilustrasikan poin tersebut secara sempurna. Headline adalah awal dari sebuah pembicaraan, Anda harus terlibat secara fisik untuk mengetahui apa yang akan disampaikan oleh artikel tersebut.  

Subheading Sebagai Label

Banyak blogger menggunakan subheading sekadar sebagai label. "Label digunakan untuk mengidentifikasi dan bukan untuk meraih ketertarikan," kata Gary Koresko.  

Tidak ada yang dapat memperoleh emosi dari membaca sebuah label. Ubahlah subheading Anda menjadi karya yang luar biasa, atau karya kecil yang luar biasa.  

Berikan perhatian pada subheading sebesar perhatian pada headline. Anda dapat menulis cerita dengan subheading yang membosankan, kemudian cek lagi nanti dan ubahlah agar menarik, sehingga Anda dapat membuatnya lebih hidup dan mempertajam bagian itu.  

Membagi Audiens 

Sampaikan kepada orang di bagian awal mengenai apa yang akan Anda lakukan ketika tujuan Anda adalah untuk membagi orang-orang.  

Contohnya, 'Penulis yang tidak profesional menghasilkan lebih banyak uang daripada penulis profesional'.  

Dengan headline itu, akan banyak penulis profesional yang mengejar saya. Ini menjadi pendapat yang sangat kuat dan pendapat yang kuat tidaklah membosankan.  

Apa yang membosankan adalah ide yang biasa saja dan bertujuan untuk menyenangkan setiap orang dan tidak menghasilkan apa pun.  

Yang lebih buruk adalah menjadi teman dari setiap orang. Jika Anda menulis begitu, maka Anda akan mengecewakan banyak orang.  

Ubahlah dari penulis yang membosankan menjadi penulis yang memiliki dukungan dari pemikirannya dan juga berani memiliki pendapat atau opini.  

Tips-nya adalah jika Anda benar-benar ingin mendorong gagasan sebagai seorang penulis, maka beranilah untuk mengubah pendapat Anda.  

Seperti yang disampaikan oleh seorang teman, setiap penulis adalah pembohong.  

Kita mengubah pendapat, karena terjadi perubahan pengalaman.  

Misalnya saya pernah menulis dan menyarankan orang untuk bangun pukul 04.00 pagi. Sekarang saya mengubah saran itu.  

Dengan berani mengakui kesalahan atau mengubah pendapat, maka akan membuat tulisan Anda lebih menarik.  

Hilangkan kata-kata atau permohonan maaf.  

Misalnya, "Maaf jika saya menyinggung."  

Menurut saya hal itu tidak perlu. Anda tidak perlu meminta maaf untuk menulis apa pun. Sebab, hidup Anda akan berjalan sangat cepat.  

Tidak ada waktu untuk meminta maaf dan menghentikan diri Anda dari menginjak ranjau di internet.  

Katakan apa yang ingin dikatakan dan katakan apa yang diketahui. Kemudian tulis dan terbitkan tulisan tersebut.  

Sebab sekali lagi, untuk meminta maaf akan memperlambat dan tidak ada alasan untuk meminta maaf.  

Penulis yang membosankan adalah penulis yang meminta maaf.  

Tugas Anda adalah untuk menuliskan kata-kata yang keluar dari pikiran Anda dan cobalah untuk tidak menyaringnya terlalu banyak yang akhirnya justru akan menghilangkan ide-ide.  

Jika mengharapkan kesuksesan sebagai penulis. Kalimat yang jujur dan mungkin kasar tidak perlu menjadi perhatian. Sementara yang paling akhir untuk diperhatikan adalah menjadi penulis yang sopan dan diharapkan.  

"Jika ingin menulis sejujurnya, maka hari-hari Anda sebagai anggota komunitas yang sopan telah berakhir," kata Stephen King.  

Tren adalah teman Anda.  

Penulis yang membosankan mengikuti tren. Namun, bahwa tren tersebut bukanlah diri Anda sebenarnya.  

Dengan mengikuti tren, maka Anda akan berakhir dengan menuliskan hal-hal yang telah dituliskan orang lain.  

Apakah Anda berpikir bahwa para pembaca akan pergi ke Twitter dan membaca artikel seperti, "Apa yang saya pelajari dari menerbitkan artikel dan menghasilkan 3 sen." Sembari mereka meminum kopi.  

Ketika melakukan itu, maka saya membantu menyebarluaskan tren. Mengikuti tren membuat penulis menjadi membosankan.  

Jangan copy dan paste

Ada orang yang menggunakan gambar yang sama di setiap artikelnya.  

Konten yang dibuatnya luar biasa. Namun, teknik tersebut membuat hasil kerjanya kurang menarik.  

Saat ini hanya membutuhkan dua detik untuk mendapatkan gambar di internet. Jangan malas untuk menjadi penulis dengan mengikuti orang lain di setiap artikel.  

Tambahkan satu persen saja dengan gaya Anda sendiri.  

Peduli pada pembaca 

Penulis yang membosankan tidak melakukan apa pun untuk pembaca. Kontennya didesain untuk menghasilkan uang atau meningkatkan ego dari penulis itu sendiri. Hal itu dikenal sebagai kontennya influencer.  

Sementara para pembaca akan menjadi gila saat menemukan tulisan yang membantu mereka. Pembaca mengharapkan Anda sebagai penulis memberikan kepedulian pada mereka. Jika Anda menunjukkan kepedulian tersebut, maka tulisan Anda akan lebih menarik.  

Cara-cara menunjukkan kepedulian:  

  • Menulislah seperti pada seorang teman 
  • Gunakan kata-kata seperti sedang berbicara 
  • Berikan manfaat pada mereka dan bagikan cerita saat Anda saat mengalami kesulitan hidup 
  • Pegang tangannya dan tuntun mereka melalui hutan belantara 
  • Identifikasi masalah dan berikan solusi untuk dipikirkan 
  • Jangan beri tahu, tetapi tunjukkan 
  • Berikan kesenangan visual 
  • Anda dapat membuat tulisan menjadi menarik dengan menggunakan format yang liar. Triknya adalah gunakan satu tipe format yang berbeda di setiap tulisan.  

Beberapa format yang dapat dipilih:  

  • Menggunakan huruf miring 
  • Menggunakan huruf kapital 
  • Menggunakan elipsis 
  • Menggunakan kutipan 
  • Menggunakan garis bawah 
  • Menambahkan grafik atau gambar 
  • Menambahkan page break, dll.  

Favorit saya untuk memformat adalah menggunakan gabungan paragraf yang panjang dan pendek.  

Anda dapat mengajak pembaca dalam perjalanan dari panjang dan pendek paragraf. Bahkan dari panjang pendek kalimat.  

Berani Menampilkan Kepribadian Anda 

Kebanyakan penulis mengabaikan kepribadiannya. Dia menceritakan orang lain atau tidak menggunakan bahasa sehari-hari.  

Penulis tanpa kepribadian membosankan. Siapa yang ingin membaca fakta, angka, kutipan, dan bagaiman caranya melakukan suatu hal sepanjang hari?  

Anda dapat menunjukkan siapa Anda sebenarnya dengan menjadi seorang yang lucu, liar, penuh permainan, serius ketika dibutuhkan, dan semenarik mungkin. Namun, tentu saja jangan terlalu berlebihan.  

Para pembaca sangat mengharapkan kepribadian Anda untuk mengetahui apakah Anda benar-benar memahami yang ditulis atau tidak. Apakah Anda menarik atau tidak.  

Setiap kehidupan seseorang menarik dengan cara yang aneh. Menurut Anda mungkin tidak menarik, tetapi justru sangat keren dan layak dibaca.  

Abaikan setiap peraturan menulis dengan senyuman.  

Saya memiliki rahasia. Kadang saya menuliskan secara salah dan membuat keliru kutipan yang terkenal.  

Namun, justru hal itu membuat pembaca memerhatikan. Mereka perlu membaca bagian-bagian tertentu untuk mencari tahu apakah saya membuat kesalahan, saya tidak paham apa yang dilakukan, atau saya sedang bercanda.  

Hal itu menjauhkan Anda dari penulis yang membosankan dan membuat pembaca terus setia membaca.  

Aturan-aturan menulis ada untuk dilanggar dari penulis yang menarik.  

Satu hal yang hilang dari tulisan modern adalah emosi.  

Orang ingin merasakan apa yang Anda katakan secara menarik di cerita. Terlalu banyak penulis yang membuat Anda tidak merasakan apa pun, meskipun telah membaca ceritanya, tetapi terakhirnya merasa hampa.  

Anda tidak sampai meneteskan keringat atau mengucurkan air mata.  

Berikut ini dua contoh penulis yang menggunakan emosi dan akan membuat Anda terheran-heran.  

  • Jangan jatuh cinta pada orang yang pintar dan introvert 
  • Saat terakhir saya bercinta dengan istri saya.  

Sangat mudah untuk bersembunyi di belakang layar dan menuliskan kata-kata. Namun, sangat sulit membagikan emosi yang terlalu takut diakui atau membagikan emosi mengenai orang yang menginspirasi, sehingga Anda dapat menggerakkan audiens untuk melakukan suatu tindakan.  

Ketahuilah ketika Anda membuat orang merasakan dari apa yang dituliskan, maka Anda akan sangat sukses sebagai seorang penulis.  

Saya pun masih belajar untuk melakukan hal itu. Anda dapat melebihi para penulis yang membosankan, ketika Anda menguasai cara untuk memengaruhi emosi pembaca.  

Setelah membaca uraian dari Tim Denning tersebut, semoga Anda menjadi penulis yang menarik dan tidak membosankan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis untuk Memancarkan Pesan

Menulis Menyampaikan Suara Sang Penyair

Menulis adalah Latihan Tanpa Henti