Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Dua Kata Terpenting untuk Menulis

Anda baru akan memperoleh keuntungan dari menulis ketika pembaca Anda memperoleh keuntungan lebih dahulu. Kata paling penting (pertama) bagi seorang penulis adalah 'Anda' atau 'kamu' atau 'loe' atau apa pun itu selain 'saya', 'aku', 'gue', dan 'inyong' atau apa pun itu yang menunjuk ke diri Anda sendiri. Jika Anda menulis blog untuk pemasaran ( marketing ) atau hubungan masyarakat ( public relations ), maka setiap tulisan sebaiknya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan orang lain. Sebab, setiap orang tertarik untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh sebab itu, strateginya adalah dengan memaksimalkan penggunaan 'Anda' dan meminimalkan penggunaan 'Saya'. Kata paling penting kedua bagi seorang penulis atau blogger adalah 'karena'. Suatu konten yang menarik adalah konten atau tulisan yang spesifik. Alasannya adalah karena semakin spesifik, maka semakin tinggi kredibilitas p

Menulis adalah Membagi Pekerjaan

Seringkali Anda mengalami kesulitan saat mengawali surat elektronik, proposal, atau pidato. Anda dapat mencoba tips berikut ini untuk mengatasi kesulitan tersebut.  Cobalah melewati kesulitan-kesulitan itu dengan membagi pekerjaan menulis itu menjadi beberapa pekerjaan yang mudah dikelola. Betty Sue Flowers, seorang penulis dan guru menyampaikan langkah-langkah yang berawal dari empat karakter berbeda di otak kita. Orang gila , yaitu dengan lahap mengumpulkan berbagai penelitian dan bermacam-macam materi lainnya untuk proyek menulis, tetapi secara rajin menyimpan berbagai kutipan, catatan, dan sumber-sumbernya. Arsitek , bertugas untuk menyusun bahan-bahan mentah yang telah dikumpulkan orang gila ke dalam kerangka yang masuk akal. Kemudian disaring ide-ide tersebut ke dalam tiga hal. Tukang kebun , bertugas mengikuti rencana arsitek, dengan cara menulis secepat mungkin, tanpa khawatir terjadinya kesalahan-kesalahan. Hakim , adalah petugas terakhir yang melakukan penyunting

Paragraf yang Efektif

Ini adalah bagian ke-14 atau terakhir dari rangkaian tulisan ‘Meningkatkan Kemampuan Menulis’. Pada bagian ini akan membahas mengenai Paragraf yang Efektif. Apa saja syarat-syarat sebuah paragraf yang efektif? Pertama , ide utama menjadi kalimat pokok dan ini berisi mengenai satu subjek dan sikap penulis terhadap subjek tersebut. Misalnya, saya ingin menulis mengenai syarat paragraf yang efektif sebagai ide utama. Kemudian saya menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan ide utama tersebut dan dilanjutkan dengan memberikan penjelasan yang lengkap. Nah, ini juga berkaitan dengan tulisan sebelumnya, bahwa untuk membentuk suatu paragraf yang baik dan efektif diperlukan penjelasan dari ide utama. Penjelasan di sini bisa berupa contoh, definisi, deskripsi, data, fakta, dan lainnya. Kemudian, paragraf yang efektif juga menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, biasanya strategi yang digunakan adalah dengan menempatkan kalimat yang berisi ide utama di awal