Postingan

Menulis Menyampaikan Suara Sang Penyair

Saya percaya, bahwa manusia tak hanya akan bertahan: ia akan menang. Manusia adalah makhluk abadi, bukan karena hanya ia satu-satunya di antara berbagai makhluk yang mempunyai suara yang tak bisa habis, tapi karena ia mempunyai jiwa, roh yang mampu berbela rasa, berkorban dan bertahan. Tugas sang penyair, penulis, adalah menulis tentang hal-hal ini. Silakan baca juga:  Inilah Alasan Terry McMillan Menulis Ia mempunyai hak istimewa untuk membantu manusia bertahan dengan meringankan hatinya, dengan mengingatkannya kepada keberanian dan kehormatan dan harapan dan kebanggaan dan bela rasa dan belas kasihan dan pengorbanan yang merupakan kemuliaan masa lalunya. Suara sang penyair tak perlu hanya menjadi catatan manusia, tapi suara ini bisa menjadi salah satu penyangga, pilar untuk membantunya bertahan dan menang. ~William Faulkner~ Kutipan pidato penerimaan Hadiah Nobel dalam bidang sastra, 10 Desember 1950, Stockholm, Swedia. Kutipan dari ‘Chicken Soup for the

Menulis Menyajikan Kisah yang Unik

Salah satu keterampilan yang paling penting sebagai manusia adalah menulis. Nah, simaklah tulisan berikut ini jika kamu ingin meningkatkan keterampilan dalam menulis. Saya sekarang percaya, bahwa di dunia ini tak ada foto baru dan hanya ada beberapa cerita baru. Kebanyakan merupakan kombinasi ulang hal-hal yang pernah diceritakan sebelumnya—kombinasi luar biasa. Tapi yang baru, dan segar, dan asli adalah kacamata yang digunakan sang penulis untuk melihat berbagai situasi ini. Baca juga:  Menulis Menyampaikan Suara Sang Penyair Anugerah kita dan dengan demikian tanggung jawab kita sebagai penulis adalah untuk memandang berbagai situasi kehidupan dengan cara kita yang unik dan melaporkan kebenaran makna dan nilainya kepada publik pembaca supaya mereka bisa mempunyai wawasan yang segar mengenai kondisi manusia. Masing-masing dari kita unik di alam raya ini, sehingga demikian juga kisah-kisah yang kita tuturkan. -Elizabeth Engstrom- Kutipan dari ‘Chicken Soup f